VAR Technology : Antara Kejujuran dan Keindahan Sepak Bola
Sumber foto : https://football-technology.fifa.com/en/innovations/var-at-the-world-cup/
Back to Work. Sebelumnya Coretanluky mengucapkan Mohon maaf
lahir dan batin bagi semua pembaca, dan selamat Idul Fitri 1439 H bagi yang
menjalankan. Semoga kita semua menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya.
Di tahun 2018 ini, ada euforia yang sangat dinanti oleh
masyarakat diseluruh dunia, yaitu Piala Dunia 2018, yaitu sebuah event sepakbola
yang digelar bagi negara-negara terpilih dari seluruh dunia. Dan piala dunia
2018 ini berlangsung tepat di bulan-bulan ramadhan hingga lebaran, yang
menjadikan momen ini sangat didukung oleh lapisan masyarakat, karena dibulan
ini juga, terdapat beberapa hari libur yang mendukung jalannya nonton piala
dunia 2018.
Piala dunia 2018, telah berlangsung. Untuk saat ini perhelatan
sudah mencapai penyisihan grup. Dan di piala dunia 2018 yang digelar di Rusia
ini mengisahkan cerita menarik didalamnya. Sejak ditetapkannya peraturan baru oleh
FIFA, yaitu dengan menambahkan VAR Technology di sepak bola ini, menimbulkan
pro dan kontra di masyarakat sendiri. Banyak yang beranggapan VAR ini merupakan
kualitas baru dalam sepak bola, yang mana bentuk kesalahan kecil sekalipun
dapat diatasi. Dan banyak pula yang beranggapan bahwa VAR ini membuat esensi
dari pertandingan tersebut menjadi hilang, dikarenakan keputusan wasit dapat
berubah setelah menggunakan teknologi tersebut.
Tapi sebelumnya, Apa sih itu VAR Technology?
VAR atau kependekkan dari Video Assistant Referee, ialah model teknologi terbaru yang
berfungsi untuk menampilak rekaman ulang dalam bentuk video, untuk membantu
wasit dalam menentukan keputusan dilapangan. Mengingat keterbatasan indra yang
dimiliki wasit, karena wasit juga manusia. VAR memberikan tayangan sebenarnya
tentang apa yang terjadi, dalam gerakan lambat.
Sumber foto : https://images.theconversation.com/files/223563/original/file-20180618-85869-1ici6c0.jpg?ixlib=rb-1.1.0&q=45&auto=format&w=926&fit=clip
Mulai digunakan pada pertandingan
resmi pada laga piala dunia antar klub di jepang antara Real Madrid kontra
Kashima Antlers 2016 silam. VAR dapat mereview beberapa momen dalam
pertandingan seperti : Goal, keputusan pinalti, pelanggaran yang berbuah kartu
merah, kesalahan dalam pemberian kartu.
Proses ini terjadi ketika VAR dan AVAR ( Assistant Video Assistant
Referee), menampilkan secara ulang momen yang telah terjadi, dan memperlambat
momen tersebut, agar wasit dapat melihat momen tersebut secara detail. Hal ini dapat terjadi jika wasit meminta menggunakan VAR
karena keraguan dalam dirinya, dan setelah berdiskusi dengan asisten wasit. Jika
VAR tidak memberikan tanda-tanda kesalahan yang telah di ambil wasit, maka pengecekkan
tersebut dikatakan "silent check." Jika sebaliknya, maka wasit dapat
mengeluarkan keputusan baru.
Dengan ini teknologi VAR memberikan transparansi dalam dunia
persepak bola dan memajukan permainan ini dengan sangat baik.
Sebaliknya, banyak pula yang berkomentar kalau VAR mengurangi
esensi dalam permainan sepak bola, sebagai contoh kiper legenda asal Itali Gianluigi
Buffon. Berkomentar bahwa VAR dapat mengurangin esensi dalam permainan sepak bola,
Gianluigi Buffon. "Anda mengatakan VAR akan digunakan dalam
insiden-insiden saat ada kesalahan, tapi kini wasit bahkan mengecek tayangan
ulang untuk jari yang keseleo atau hal kecil lain," kata Buffon seperti yang
dilansir dari Soccerway.
Akan tetapi dilansir dari kompas.com, bahwa Menurut Buffon, dia tidak menolak penggunaan VAR,
tetapi sedikit mengkritik penggunaan yang dinilai kurang tepat. "Sangat
memalukan, seseorang yang berusaha memberikan kritik membangun justru dicerca.
Saya berusia 40 tahun dan bermain sepak bola selama 23 tahun. Saya bukan orang
bodoh yang baru di sepak bola," katanya. "Saya percaya bahwa pikiran
saya patut didengarkan. Saya hanya mengatakan bahwa VAR harus digunakan dengan
tepat dan tidak disalahgunakan. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya
menolaknya," ujar Buffon.
Artikel ini telah
tayang di Kompas.com dengan judul "Buffon Luruskan Pernyataan soal
Teknologi VAR", https://bola.kompas.com/read/2017/08/31/10200048/buffon-luruskan-pernyataan-soal-teknologi-var.
Penulis : Eris Eka
Jaya
Akan tetapi menurut penulis sendiri, teknologi ini sangat-sangat
bermanfaat, apalagi dalam mengatasi kecurangan yang terjadi. Dan kemajuan
teknologi ini merupakan terobosan baru pula di masa yang akan datang. Setelah sebelumnya
Goal-line technology telah sukses digunakan.
Refrence :
https://bola.kompas.com/read/2017/08/31/10200048/buffon-luruskan-pernyataan-soal-teknologi-var.
No comments:
Post a Comment